Minggu, 04 September 2011

Bagaimana sih cara kerja “Sedotan”


Bagaimana sih cara kerja “Sedotan” yang biasa kita gunakan sehari-hari ? | Simak !!
Jari menjaga agar air tetap di dalam sedotan. Anda memasukkan sedotan dengan panjang  L ke dalam gelas tinggi yang berisi menuman favorit Anda. Anda meletakkan jari diatas sedotan sehingga tidak ada udara yang bisa masuk atau keluar, kemudian angkat sedotan dari minuman tersebut. Anda akan melihat bahwa sedotan menahan cairan sedemikian sehingga jarak dari dasar jari ke permukaan cairan adalah h. Lihat gambar 1. Apakah udara di ruang antara jari dan cairan mempunyai tekanan P yang (a) lebih besar (b) sama dengan, atau (c) lebih kecil, dari tekanan atmosfer PA di luar sedotan ?
Mau tau jawabannya ???
Perhatikan gaya-gaya pada kolom cairan. Tekanan atmosfer di bagian luar sedotan mendorong cairan di dasar sedotan ke atas, gravitasi menarik cairan ke bawah, dan tekanan udara di dalam bagian atas sedotan mendorong cairan ke bawah. Karena cairan tersebut berada dalam kesetimbangan, gaya ke atas yang disebabkan oleh tekanan atmosfer harus mengimbangi kedua gaya ke bawah tersebut. Satu-satunya cara untuk memungkinkan hal ini adalah tekanan udara di dalam sedotan harus agak lebih kecil dari tekanan atmosfer di luar sedotan.

Gaya Gesekan yang Merugikan dan Menguntungkan

Dalam kehidupan sehari-hari, gesekan ada yang merugikan dan ada yang menguntungkan. Beberapa contoh gaya gesekan yang merugikan adalah sebagai berikut.
a. Gaya gesekan antara mesin mobil dan kopling menimbulkan panas yang berlebihan sehingga mobil cepat rusak karena aus.
b. Gaya gesekan antara udara dan mobil dapat menghambat gerak mobil.
c. Gaya gesekan antara ban kendaraan dan jalan mengakibatkan ban menjadi tipis.

Gesekan pada rem berguna untuk memperlambat kendaraan.
Gesekan udara dapat menghambat gerak mobil 
                                          
 

Beberapa contoh gaya gesekan yang menguntungkan adalah sebagai berikut.
a. Gaya gesekan antara kaki dan permukaan jalan mengakibatkan kita dapat berjalan. Jika jalanan licin tanpa gesekan, kita akan tergelincir.
b. Gaya gesekan pada rem dapat memperlambat kendaraan.
c. Gaya gesekan antara ban yang dibuat bergerigi dengan permukaan jalan sehingga kendaraan tidak selip.